MCB Pada Kelistrikan
A. Pengertian MCB
Miniature Circuit Breaker atau lebih dikenal dengan singkatan MCB,Strukture MCB untuk Instalasi Rumah |
Lebih ditujukan keberadaannya untuk kepentingan Membatasi Beban Arus Listrik hingga level tertentu.
Pengertian level tertentu disini adalah besar beban / kapasitas arus listrik yang diperkenankan untuk beredar dalam jaringan kabel di sebuah area (rumah / ruangan).
Fungsi MCB terutama adalah :
1. Membatasi (Dumb Control) Arus Listrik Saja.Yaitu besaran input daya yang masuk ke MCB akan dibatasi keluarannya sebesar sesuai kapasitas dari MCB saja.
2. Menjaga / membatasi gerak peredaran arus listrik agar tetap pada porsinya.
Yaitu jika terjadi perubahan besaran daya listrik melebihi kapasitas yang dimilikinya, maka Switch MCB akan Turun (MATI).
Konsep sederhana dari Miniature Circuit Breaker yaitu:
Ketika MCB bereaksi terhadap perubahan naik (lonjakan) voltase dari input daya dan output daya.
Atau lebih jelasnya ketika Output daya / pemakaian listrik dalam rumah tidak sesuai dengan batas yang ditentukan.
Hal tersebut terjadi, bisa karena :
1. Pemakaian kabel :
Tidak sesuai dengan peruntukannya menyebabkan konseleteing listrik dan terbakarnya lapisan pembungkus kabel.
2. Stop Kontak :
- Colokan dipaksa untuk menerima jumlah steker yang lebih banyak,
Dengan menambahkan stopkontak kombinasi yang mampu menambah kapasitas jumlah lubang colokan yang ada sebelumnya, dan terjadilah overload pemakaian.
Maka listrik akan konselet bila terus dibiarkan.
- Selain itu penyebab lainnya adalah timbulnya percikan api pada stopkontak yang terpasang steker,
Percikan api ini terjadi akibat longargarnya penjepit steker yang ada pada lubang stopkontak,
Sehingga aliran listrik menjadi kurang maksimal terhubung maka yang terjadi adalah ngefong.
3. Kabel penghubung yang putus atau terbuka :
Biasanya terjadi karena gigitan tikus atau kena air hujan,
bila air hujan merembses kedalam tembok yang keropos, maka akan menimbulkan konseleting listrik.
4. Saklar yang sudah rusak :
Biasanya sering terjadi karena sudah lama atau dijadikan sarang semut,
hal tersebut bisa menimbulkan timbulnya arus pendek listrik dan listrik akan konselet.
Hal - hal yang saya sebutkan diatas merupakan penyebab kejadian listrik konselet yang sering di alami orang-orang.
Namun bila penyebabnya bukan dari pemakain listrik dalam rumah (daerah output MCB) bisa jadi hal itu karena di area Input dari MCB atau dari listrik PLN.
Dan hal itu adalah Peran Pihak PLN untuk Memperbaiki masalah tersebut, jadi anda cukup menghubungi Pihak PLN.
Lonjakan voltase input daya berasal dari asupan listrik PLN,
Sedangkan lonjakan voltase output daya berasal dari ketidak sesuaian perlakuan terhadap pemakaian daya di dalam rumah.
Kondisi lonjakan voltase ini juga mempengaruhi besar daya (Watt) arus listrik yang sedang beredar dalam jaringan kabel.
Maksud ketidaksesuaian perlakuan terhadap pemakaian daya adalah
- Hal-hal yang berhubungan dengan pemakaian daya di rumah diluar batas yang telah ditentukan.
- Baik dilakukan dengan tidak sengaja.
- Ketidaksesuaian kapasitas perangkat penunjang beban arus listrik (seperti kabel dan MCB).
- Ketidak pahaman relasi / hubungan antar perangkat penunjang beban arus listrik.
Pembahasan selanjutnya lebih menitik beratkan pada ketidak sesuaian perlakuan terhadap pemakaian daya dari dalam rumah.
Karena faktor penyebab lonjakan voltase dari luar sangat bergantung dari peran pihak PLN.
INGAT !! Tidak ada yang dapat kita lakukan di bagian itu.
B. Kapasitas MCB
Perhitungan besar daya listrik (Watt), diperoleh berdasarkanPerkalian antara satuan Ampere dengan Volt (tegangan).
Kita bisa mengetahui besar daya listrik terpasang dan masuk ke dalam jaringan kabel di dalam rumah cukup dengan mengetahui:
Besaran Ampere dan Voltase yang Tertera pada unit MCB di Meteran PLN.
Biasanya kode yang menyatakan satuan Ampere didahului dengan huruf C, misalnya C4, C6, C10, C20 dan seterusnya.
Gambar Kapasitas MCB Sumber : Forum Jual Beli Bukalapak |
Sedangkan untuk kode yang menyatakan satuan Volt dapat langsung dikenali dari tulisan yang tertera Seperti 230V/400V.
Misalnya, instalasi listrik terpasang berkapasitas 1300VA ~ 220Volt, akan dikodekan dengan C6 dan 230V/400V.
Kode C6 menunjukkan besaran 6 Ampere dan kode 230V menunjukkan besaran Tegangan sebesar 220 Volt.
Jadi, untuk menghitung berapa besar daya dari instalasi listrik terpasang di rumah :
Tinggal Meng-Kali-kan Angka 6 dan 220 Menjadi 1320 (Watt).
Saya tidak mengetahui mengapa kode besaran voltase tertera sebagai 230V/400V.
Mungkin ada pengkodean tehnik listrik tersendiri yang menjadikannya seperti itu.