- kebakaran
- kerusakan
- cedera
- dan yang lebih buruk adalah kematian pada korban manusia.
Korsleting listrik biasanya dapat terjadi karena kerusakan kabel yang terjadi secara alami dari waktu ke waktu.
Terlebih lagi, sistem listrik yang kelebihan beban karena menggunakan banyak peralatan rumah ataupun kantor.
Tapi salah satu alasan utama juga bisa terjadi karena pengetahuan kita mengenai sambungan listrik di rumah tangga sangat kurang.
Teman teman jangan khawatir karena pada artikel ini, kita akan belajar lebih banyak mengenai korsleting listrik dan bagaimana untuk menghindari mereka dengan sedikit pengetahuan dasar instalsi listrik.
Apa itu korsleting listrik?
Menurut definisi teknis, korsleting listrik adalah"Hubung pendek arus listrik antara tegangan positif (fasa) dengan tegangan netral"
-> Dan tanpa melewati tahanan berupa alat listrik atau lampu hingga mengakibatkan listrik konslet.
Biasanya masyarakat yang awam mengenai korsleting lisrtik, mereka cenderung berpendapat bahwa korsleting listrik terjadi karena isolasi yang rusak,
kabel yang tidak benar dalam pemasagan maupun pemilihan spesifikasi kabel atau karena kelebihan beban hingga memberikan efek kepanasan pada kabel dapat menimbulkan percikkan api.
Tindakan Pencegahan dan Perlindungan dari bahaya korsleting listrik
1. Periksa Ukuran yang Tepat Untuk Pemutus Sirkuit di Panel Listrik.
MCB Presto Sekering Rumah Sumber : Jejak Ariestu |
Ada kode listrik sebagai nomor kontrol untuk rangkaian dalam rumah yang tersambung dengan pemutus utama rangkaian (main cicuite breaker).
Kapasitas pemutus tergantung pada ukuran beban alat alat elektronik seperti kulkas, microwave, pengering, vakum cleaner dan lain lain.
Ukuran beban ini adalah suatu titik di mana rangkaian yang berdasarkan arus (Ampere) ketika mulai mendapat tegangan dan ditentukan oleh ukuran kawat yang digunakan dalam rangkaian.
Jika terjadi hubung singkat maka perangkat pemutus tegangan akan terbuka ke atas.
Dalam catatan ini, penting untuk memasang peralatan listrik sesuia dengan tegangan rangkaian (circuite), kekuatan arus, dan pengkabelan yang benar.
SARAN, Hindari penggunaan dengan menumpuk colokan listrik.
Karena akan menimbulkan Beban berlebih meskipun Pumutus Listrik sudah di perhitungkan
2. Periksa Kadaluarsa Instalasi Listrik di Tempat Anda.
Instalasi Listrik Rumah Sumber: spacehistorie |
Jika Anda telah tinggal di rumah yang sama selama puluhan tahun dan belum memeriksa instalasi listrik,
SARAN!! Segera Periksakan Instalasi Listrik Rumah Anda kepada Ahlinya (Benar Benar Profesional di Bidang Listrik).
Hal ini untuk memastikan bahwa semua pengkabelan masih aman dan adaptif dengan penggunaan peralatan elektronik baru dan kebutuhan listrik di rumah.
Modifikasi sistem yang dilakukan oleh nonprofesional (saudara, teman atau tetangga) mungkin tidak menjamin tingkat keamanan dan untuk perlindungan peralatan elektronik anda.
Dan juga lakukan pengecekan rutin untuk menghindari bahaya.
3. Pasang Sekering.
Sekering Rumah, dan sekering pada peralatan elektronik |
Sekering adalah sebuah perangkat pelindung yang berada di dalam rangkaian agar bisa dengan segera untuk memutus aliran arus ketika terjadi beban berlebih.
Sekring berfungsi sebagai stopper dari aliran listrik ketika dua atau lebih konduktor dengan arus yang berbeda atau polaritas bersentuhan di instalasi listrik,
maka Pengamanan/hambatan akan terjadi ketika adanya hubung singkat.
4. Pasang Miniature Circuite Breaker (MMCB)
Miniature Circuite Breaker pada kelistrikan |
Sama seperti Sekrin, MCB berfungsi untuk mencegah lonjakan daya atau fungsi utamanya yaitu sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih.
MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut.
Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya.
Artikel sedang diperbaiki lagi. Tunggu kelengkapannya besuk.